Mitos Baju Ketat Bikin Langsing
Diet merupakan salah satu cara yang banyak dilakukan oleh sebagian besar orang untuk membantu mengurangi berat badannya. Begitu juga halnya dengan diet bagi penderita diabetes yang juga dilakukan untuk menjaga berat badan sekaligus mengontrol gula darah penderita. Meski nantinya diet yang dilakukan dapat berhasil menurunkan berat badan maupun menjaga keseimbangan gula darah, seringkali cara diet yang dilakukan tergolong ekstrim. Salah satunya adalah dengan memakai baju ketat dengan harapan tubuh tidak akan melar. Benarkah cara diet yang satu ini?
Jika dilihat dari segi estetikanya, memang memakai baju ketat akan membuat si pemakai tampak seksi. Hal ini tentunya akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pemakainya. Namun jika pemakaian baju tersebut dianggap sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan, maka ada baiknya jika anda memikirkan lagi mengenai kebenaran hal tersebut. Paling tidak, berpikirlah mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terlalu sering memakai pakaian ketat.
Salah satu bahaya yang dapat timbul adalah kerusakan organ intim, jika yang digunakan adalah jeans ketat. Selain itu, pakaian yang terlalu ketat juga nantinya akan membuat anda sulit bergerak dan bernapas dengan leluasa. Efek negatif lainnya juga termasuk resiko mengalami lecet di bagian tubuh tertentu akibat pakaian ketat yang dipakai bergesekan dengan tubuh anda ketika bergerak. Jika yang mengalami hal ini bukan tergolong penderita diabetes, maka luka lecet yang timbul tentunya akan mudah saja diatasi. Namun berbeda halnya jika yang mengalami adalah penderita diabetes.
Pada penderita diabetes, luka dapat berkembang menjadi borok yang tidak kunjung sembuh. Bahkan tidak jarang luka tersebut disertai nanah. Hal ini akibat kelebihan gula dalam darah penderita yang kemudian memicu perkembangan bakteri jahat di area sekitar luka. Bakteri inilah yang membuat luka menjadi tidak kunjung sembuh. Bahkan seringkali akibat luka yang terlalu parah, penderita harus kehilangan salah satu anggota tubuhnya.
Ketika anda kehilangan salah satu anggota tubuh anda tersebut akibat kelebihan gula dalam darah, maka mungkin anda akan berpikir bahwa pengobatan diabetes yang sedang anda jalani telah gagal. Padahal sebenarnya tidak ada yang salah dengan pengobatan tersebut. Yang harus anda perhatikan kembali sebelum akhirnya memvonis pengobatan yang sedang anda jalani gagal adalah cara anda dalam hal menjaga keseimbangan gula darah. Salah satunya ketika harus melakukan diet yang ditambah dengan pemakaian baju ketat. Dari sini dapat diketahui bahwa sebenarnya pola diet dan mindset anda yang harus diluruskan agar nantinya tidak lagi menganggap bahwa memakai baju ketat dapat membantu menurunkan berat badan. Baca juga info menarik lainnya hanya di sini.
Jika dilihat dari segi estetikanya, memang memakai baju ketat akan membuat si pemakai tampak seksi. Hal ini tentunya akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pemakainya. Namun jika pemakaian baju tersebut dianggap sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan, maka ada baiknya jika anda memikirkan lagi mengenai kebenaran hal tersebut. Paling tidak, berpikirlah mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terlalu sering memakai pakaian ketat.
Salah satu bahaya yang dapat timbul adalah kerusakan organ intim, jika yang digunakan adalah jeans ketat. Selain itu, pakaian yang terlalu ketat juga nantinya akan membuat anda sulit bergerak dan bernapas dengan leluasa. Efek negatif lainnya juga termasuk resiko mengalami lecet di bagian tubuh tertentu akibat pakaian ketat yang dipakai bergesekan dengan tubuh anda ketika bergerak. Jika yang mengalami hal ini bukan tergolong penderita diabetes, maka luka lecet yang timbul tentunya akan mudah saja diatasi. Namun berbeda halnya jika yang mengalami adalah penderita diabetes.
Pada penderita diabetes, luka dapat berkembang menjadi borok yang tidak kunjung sembuh. Bahkan tidak jarang luka tersebut disertai nanah. Hal ini akibat kelebihan gula dalam darah penderita yang kemudian memicu perkembangan bakteri jahat di area sekitar luka. Bakteri inilah yang membuat luka menjadi tidak kunjung sembuh. Bahkan seringkali akibat luka yang terlalu parah, penderita harus kehilangan salah satu anggota tubuhnya.
Ketika anda kehilangan salah satu anggota tubuh anda tersebut akibat kelebihan gula dalam darah, maka mungkin anda akan berpikir bahwa pengobatan diabetes yang sedang anda jalani telah gagal. Padahal sebenarnya tidak ada yang salah dengan pengobatan tersebut. Yang harus anda perhatikan kembali sebelum akhirnya memvonis pengobatan yang sedang anda jalani gagal adalah cara anda dalam hal menjaga keseimbangan gula darah. Salah satunya ketika harus melakukan diet yang ditambah dengan pemakaian baju ketat. Dari sini dapat diketahui bahwa sebenarnya pola diet dan mindset anda yang harus diluruskan agar nantinya tidak lagi menganggap bahwa memakai baju ketat dapat membantu menurunkan berat badan. Baca juga info menarik lainnya hanya di sini.